Minggu, 08 Juni 2014

BELIMBING WULUH

BELIMBING WULUH



Belimbing wuluh

(Averrhoa Bilimbi L)
Adalah termasuk tumbuhan dari keluarga Oxalidaceae.
Pohonnya kecil dan tinggi pohonnya bisa mencapai 10 meter. 
Menurut beberapa sumber belimbing wuluh berasal dari Amerika Tropis ini mendekati tempat tumbuh yang tumbuh bebas, namun cukup lembab. 
Belimbing wuluh memiliki batang kasar dan berbenjol-benjol, sedikit cabang, condong keatas. 

Belimbing wuluh berbentuk bulat panjang persegi panjang 4-6 ½ cm, berwarna hijau kekuning-kuningan, bila masak berair banyak, rasanya asam, biasanya dimanfaatkan untuk  ;
  • sirup penyegar, 
  • penyedap masakan, 
  • pembersih noda, 
  • mengkilatkan kuku atau tangan yang terkena noda, 
  • dan juga sebagai obat tradisional. 


Bagian dari belimbing wuluh yang umumnya dimanfaatkan untuk kesehatan adalah daun, bunga dan buahnya.

Dan berikut ini adalah beberapa khasiat belimbing wuluh dan cara mengolahnya menjadi obat traditional.





Siapkan bahan ramuan berikut ini 
·         25 kuntum bunga belimbing       wuluh
·         1 jari rimpang temugiring
·         1 jari kulit kayu manis
·         1 jari rimpang kencur
·         2 butir bawang merah
·         ¼ genggam pegagan
·         ¼ genggam daun saga
·         ¼ genggam daun inggu
·         ¼ genggam daun sendok.

Cara mengolah dan mengkunsumsinya : 

  • Semua bahan ramuan tersebut kita cuci sampai bersih, kemudian potong-potong seperlunya. 
  • Rebus dengan 5 gelas air bersih hingga mendidih dan airnya berkurang tinggal 2 ¼ gelas. 
  • Biarkan sampai dingin, setelah dingin baru kita saring ambil airnya. minum dengan madu seperlunya 3 kali sehari dengan dosis sekali minum ¾ gelas.



2. Obat Jerawat


- Ambil buah belimbing secukupnya, 

- cuci sampai bersih kemudian kita tumbuk sampai halus.
- Remas dengan air garam seperlunya. 
- Gunakan ramuan tersebut untuk mengosok muka yang berjerawat, lalukan dengan rutin terapi tersebut 3 kali sehari. 

Anda juga dapat melakukan cara yang lain,yaitu :
- Ambil 6 buah belimbing wuluh 
- dan ½ sendok teh bubuk belerang. 
- Kedua bahan ramuan tersebut tumbuk sampai halus, remas dengan 2 sendok air jeruk nipis. 
- Gunakan ramuan tersebut untuk mengosok atau melumasi bagian kulit wajah yang berjerawat, lakukan terapi tersebut 3 kali sehari.


3. Obat panu


- Ambil 10 buah belimbing wuluh yang masih segar, giling sampai halus, 
- tambahkan dengan kapur sirih sebesar biji asam. 
- Remas-remas sampai merata. 
- Gunakan bahan ramuan tersebut untuk mengosok kulit yang terserang panu. 
- Lakukan dengan rutin 2 kali sehari.



Bagi yang berminat tanaman Belimbing Wuluh
Dapat menghubungi KC NURSERIES BOGOR
081384824904




Rabu, 04 Juni 2014

CINCAU HIJAU ( melastoma polyanthum )

CINCAU HIJAU


Bukan hanya sebagai minuman segar, cincau hijau juga memiliki bermacam manfaat kesehatan. 

Mengkonsumsinya dengan teratur, bisa membantu menyembuhkan radang lambung, demam, bahkan tekanan darah tinggi.




Siapa yang tidak kenal cincau atau camcau, minuman tradisional yang mudah ditemukan di berbagai tempat. 
Dengan gerobak, pejualnya banyak bertebaran di pinggir-pinggir jalan kota-kota besar. 
Beberapa resto, rumah makan atau café, juga banyak yang menyediakan minuman ini.

Disajikan dalam keadaan dingin, cincau hijau memang terasa sangat menyegarkan, tidak kalah dengan minuman lainnya. 

Bukan hanya segar ternyata, manfaat kesehatan pun bisa diperoleh bila rutin mengkonsumsinya. 


Penelitian menyimpulkan, daun cincau hijau mengandung :
- karbohidrat, 
- polifenol, 
- saponin, 
- flavonoida, 
- dan lemak. 

- Juga vitamin A, 
- Vitamin B, 
- kalsium 
- dan fosfor.

Dengan kandungan-kandungannya itu, cincau hijau bisa dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan radang lambung, demam, dan tekanan darah. 

Tentang penyakit yang terakhir, penelitian yang dilakukan Prof. Dr. Sardjito dkk dari Jogjakarta pada 1966 berhasil membuktikannya.

Saat itu, salah satu uji coba dilakukan pada seorang pasien berumur 70 tahun yang tekanan darahnya mencapai 215 mm/120mm. Setelah mengkonsumsi cincau dua kali sehari selama satu bulan, tekanan darahnya menjadi 160mm/100 mm. Keluhan pusing, sering lelah dan jalan sempoyongan, pun hilang serta berat badan turun.


Cincau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit degeneratif seperti jantung koroner. Ini karena cincau memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. 

Penelitian Direktorat Gizi departemen Kesehatan menemukan 6.23 gram per 100 gram kandungan serat kasar dalam gel cincau. 

Mengkonsumsi sehari- hari bersama buah dan sayur-mayur, bisa mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram. 




KC NURSERIES BOGOR


menyediakan kebutuhan anda mengenai bibit tanaman cincau hijau ini,
silahkan hubungi kami di :

0813 8482 4904

  • kondisi bibit tanaman cincu hijau, sesuai/seperti tampak dalam gambar di samping. 
  • tinggi pohon 20 cm - 30 cm, namun saat ini ada juga yg lebih tinggi dari itu ( kami potong saat pengiriman ke alamat anda, sesuai standar pengiriman, yaitu sekitar 20 -30cm
  • siap kami kirimkan ke seluruh Indonesia



Bila kandungan seratnya cukup tinggi, tidak begitu dengan kandungan kalori yang hanya 122. karena kandungan serat yang tinggi dan kalorinya rendah, mengkonsumsi cincau setiap malam bisa membantu melancarkan buang air besar. 

Manfaat kesehatan juga bisa didapat dari akarnya yang mengandung pati, lemak dan alkaloid cycleine. 

Zat-zat inilah yang membuatnya mampu mengobati demam dan sakit perut.

CINCAU HITAM ( JANGGELAN )

Khasiat Cincau Hitam (janggelan)

Secara tradisional cincau dipercaya, sebagai :
- penurun panas badan, 
- obat demam, 
- obat panas dalam, 
- obat sakit perut (mual), 
- obat diare, 
- pencegah gangguan pencernaan. 

Penelitian ilmiah pun menambah daftar panjang khasiatnya. 

Salah satunya sebagai antikanker.

Siapa yang tak kenal cincau? 
Kata cincau sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. 


Cincau hitam sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesona  palustris.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini.
Di Indonesia, ada dua jenis cincau, yaitu : 
  • Yang pertama adalah cincau hitam atau yang dikenal janggelan yang lazim dijual sebagaimana di Cina, Korea, pun negara-negara Asia Tenggara lainnya. 
  • Yang kedua adalah cincau hijau yang banyak diproduksi di Bandung, Jawa Barat. Di Jawa Tengah dan Yogyakarta cincau hijau disebut juga dengan camcau. Kini penjualan es cincau hijau/es camcau Bandung sudah menyebar ke mana-mana terlebih di Jawa.

Di negara-negara maju, seperti di Jepang atau Korea, cincau yang satu ini sudah diproduksi menjadi ekstrak bubuk siap pakai untuk membuat jeli cincau sendiri di rumah.
Namun ada pula yang dikemas kalengan yang siap ditambahkan dalam minuman atau dessert segar.

Lebih beruntung kita di Indonesia karena dengan mudah mendapatkan cincau segar di pasaran. Cincau memang tak berumur panjang, dalam 2-3 hari ia bisa mencair terlebih cincau hijau.
Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur). 
Cincau juga memiliki efek penyejuk serta peluruh (diuretik). 
Cincau hitam dan cincau hijau, keduanya berbeda dalam hal warna, cita-rasa, penampakan, bahan baku, dan cara pembuatan. Tapi, kedua cincau tersebut rasanya enak, kenyal, dan hampir menyerupai agar-agar.
Tradisional
Bahan baku utama cincau hitam adalah tanaman yang di Jawa dikenal dengan nama janggelan (Mesona palustris BL). 
Di Cina, bahan baku cincau hitam adalah ekstrak daun Mesona procumbens H. yang telah dikeringkan, bentuknya mirip janggelan. 
Tanaman janggelan merupakan tanaman perdu, tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 150-1.800 meter dari permukaan laut.
Pohon janggelan yang telah dipanen selanjutnya dikeringkan dengan cara menghamparkannya di atas permukaan tanah, hingga warnanya berubah dari hijau menjadi cokelat tua. Tanaman cincau yang telah kering inilah yang merupakan bahan baku utama pembuatan cincau hitam.
Untuk membentuk gel (cincau yang sudah jadi), ekstrak janggelan harus ditambahkan pati (tepung), kemudian dipanaskan sambil diaduk dengan cepat hingga mendidih dan membentuk adonan yang jernih. 
Adonan tersebut selanjutnya dituang ke dalam cetakan, kemudian didinginkan pada suhu kamar sampai terbentuk gel. 
Cincau yang ditambahkan dengan pati gandum dapat menghasilkan gel yang lebih baik dibandingkan dengan pati jagung ataupun tapioka.
Proses ekstraksi janggelan dilakukan dengan perebusan. Pada tahap ini beberapa jenis mineral sering kali ditambahkan untuk meningkatkan rendemen ekstrak dan kekuatan gel. Di Indonesia, mineral yang sering digunakan oleh para pengrajin adalah abu qi, sedangkan di Cina mineral yang biasa ditambahkan pada saat ekstraksi adalah natrium, dalam bentuk natrium bikarbonat atau natrium karbonat.
Abu qi adalah bentukan modern dari air qi. Secara tradisional air qi atau londo merang (bahasa Jawa) dibuat dari abu tangkai padi yang sudah direndam sebelumnya dalam air kemudian disaring. Komponen utama abu qi adalah Na, K, dan Ca.
Pada beberapa penelitian disebutkan juga bahwa gel cincau hitam yang berkualitas baik dapat dibuat tanpa penambahan abu qi pada saat ekstraksi. Namun sebagai konsekuensinya, waktu yang diperlukan untuk ekstraksi menjadi lebih lama.

Matikan Kanker
Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. 
Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. 
Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori, namun tinggi serat. 
Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam, dan diare. 
Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.
Masih banyak penelitian dilakukan atas khasiat cincau ini, baik cincau hitam maupun hijau. 
Sambil menunggu hasil yang lebih meyakinkan lagi, yuuk kita mengonsumsi cincau yang cukup murah ini.



KC NURSERIES BOGOR

menyediakan : bibit tanaman 
CINCAU HITAM/JANGGELAN
 (mesona palustris. sp)
kondisi tanaman, seperti tampak dalam gambar disamping ini.
Silahkan hubungi kami di :
081384824904

ROSEMARY

ROSEMARY
 (Rosemarynus officinalis)

Selama ini sebagian masyarakat kita, hanya mengenal tanaman rosemary sebagai tanaman hias saja, dimana tanaman yang warna bunganya berwarna ungu ini digunakan sebagai penghias ruangan.

Tanaman rosemary bisa bertahan hidup dalam kondisi yang kering sehingga pada saat tanah tergenang, maka rosemary akan mudah terserang hama dan mati.

Rosemary yang tergolong dalam kelas Magnoliopsida family Lamiaceae ini telah diteliti dan dikembangkan oleh beberapa ahli.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa kandungan daun rosemary mengandung :
  • chineol 30%, 
  • minyak atsiri 1- 25%,
  • borneol 16-20%, 
  • therein 1,8%, 
  • champor 15-255,
  • bornyl asetat 7% 
  • dan minyak esensial.

Daun rosemary kaya akan zat besi yang bisa mengatasi masalah anemia dan kelelahan. 
Bukan hanya itu karena rosemary juga mengandung carsonic yang bisa melindungi otak dari serangan radikal bebas.


Berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan oleh Journal Of Neurokimia, kandungan tersebut bisa menurunkan risiko stroke dan kondisi neurodegeneratif seperti Alzheimer.


Sepintas tanaman rosemary  ini mirip seperti anak cemara, namun jika diteliti dengan lebih cermat maka tanaman yang memiliki aroma khas seperti bau minyak kayu putih ini tidak lain adalah bunga rosemary.

Selain memiliki bentuk tanaman yang menarik dan banyak manfaat, bunga rosemary juga memiliki prospek yang cerah dan nilai jual yang tinggi.




Manfaat Rosemary

Rosemary memiliki banyak manfaat misalnya berfungsi sebagai tanaman pengusir nyamuk dimana aroma yang khas yang dikeluarkan dari tanaman ini bisa mengusir nyamuk.

Bunga rosemary juga bisa berfungsi sebagai aromaterapi dimana terdapat 3 macam kemotipe bunga rosemary yang bisa digunakan sebagai aromaterapi yaitu : 
  • Rosemary officinalis ct Champor, 
  • Rosemary officinalis ct. Cineole 
  • dan Rosemary officinalis ct Verbenon.

Bunga rosemary mengandung mukolitik yaitu sejenis zat yang memudahkan dalam mencairkan dahak dan apabila dahak sudah diencerkan akan lebih mudah dikeluarkan sehingga pernapasan akan menjadi lancar.

Daun rosemary bisa digunakan sebagai penstimulus peredaran darah dimana kandungan minyak artsiri dari daun rosemary bermanfaat untuk menenangkan ketegangan syaraf.

Dalam bidang kecantikan, rosemary juga bisa dijadikan sebagai penguat rambut yang dikombinasikan dengan shampoo.
Tidak sebagai bahan obat dan kosmetik, rosemary juga menjadi musuh alami bagi serangga, lalat, ulat, dan kumbang jika ditanam secara tumpangsari.
Hama-hama tersebut bisa mati terbunuh karena aroma yang dikeluarkan oleh rosemary.

Namun ada juga efek samping yang perlu diketahui bahwa pada penggunaan yang berlebihan akan mengakibatkan iritasi kulit dan kram perut pada masa haid.


Peminat ROSEMARY, dapat menghubungi :

KC NURSERIES BOGOR

0813 8482 4904
  • Stock tanaman tersedia banyak
  • Tinggi tanaman sekitar 25 cm - 30 cm
  • Media tanam : kompos, tanah, dan sekam
  • Dalam polybag ukuran 10 cm