CINCAU HIJAU
(Melasthoma Polyanthum)
Secara ilmiah, "panas dalam" berkaitan dengan inflamasi atau peradangan.
Seseorang yang menderita "panas dalam" berarti sistem kekebalan tubuhnya sedang melawan sesuatu, bisa kuman maupun sel tumor.
Dalam beberapa penelitian, dipaparkan bahwa ekstrak tanaman cincau, baik daun, batang, maupun akar dengan limfosit (salah satu jenis sel darah putih) manusia, diketahui cincau tidak meningkatkan jumlah sel limfosit.
Sebaliknya juga tidak mematikan sel limfosit.
Artinya, cincau tidak meningkatkan kekebalan tubuh, sebaliknya juga tidak bersifat toksik.
"Limfosit merupakan sel yang paling rentan terhadap paparan zat asing. Jika cincau tidak merusak limfosit, besar kemungkinan cincau tidak akan merusak sel-sel lain yang lebih kuat"
Potensi cincau juga diuji dengan cara dipaparkan pada empat jenis sel kanker, yaitu sel kanker darah (leukemia), kanker mulut rahim, paru, dan payudara. Hasilnya, ekstrak pelbagai bagian tanaman cincau itu mampu
mematikan 55-90 persen sel leukemia.
Kemampuan tertinggi (90 persen) ditunjukkan oleh ekstrak akar. Namun, sebagai pangan fungsional, akar cincau tidak tepat. Selain rasanya pahit, kemampuannya hanya dua sampai tiga kali dari ekstrak daun. Sementara kemampuan cincau membunuh sel kanker lain sekitar 60 persen.
KC NURSERIES BOGOR
menyediakan bibit tanaman cincau hijau ( melasthoma polyanthum )
silahkan hubungi kami di : 0813 8482 4904
Tidak ada komentar:
Posting Komentar